Lenovo kembali menarik perhatian pasar tablet premium dengan menghadirkan Lenovo Tab Extreme, perangkat Android yang mengandalkan layar besar, performa bertenaga, dan fitur pendukung produktivitas. Dengan ukuran layar yang sangat luas dan spesifikasi kelas atas, tablet ini menargetkan kalangan profesional, kreator, hingga pengguna multimedia intensif. Namun, di balik spesifikasi impresif tersebut, apakah Lenovo Tab Extreme benar-benar layak menjadi pilihan utama? Berikut ulasan lengkap kelebihan dan kekurangannya.
Spesifikasi Utama Lenovo Tab Extreme
-
Layar: 14,5 inci OLED, resolusi 2880 x 1876 piksel, refresh rate 120Hz
-
Prosesor: MediaTek Dimensity 9000
-
RAM: 12GB
-
Penyimpanan internal: 256GB (dapat diperluas via microSD)
-
Baterai: 12.300 mAh, fast charging 68W
-
Kamera belakang: 13MP (utama) + 5MP (ultrawide)
-
Kamera depan: 13MP ultrawide
-
Audio: 8 speaker JBL, Dolby Atmos
-
Sistem operasi: Android 13
-
Fitur tambahan: Stylus Lenovo Precision Pen 3, keyboard magnetik (opsional), mode desktop
Kelebihan Lenovo Tab Extreme
1. Layar OLED 14,5 Inci yang Imersif
Salah satu daya tarik utama Lenovo Tab Extreme adalah layarnya yang sangat luas dan berkualitas tinggi. Panel OLED berukuran 14,5 inci menawarkan resolusi tajam dengan warna-warna yang sangat kaya dan hitam pekat. Refresh rate 120Hz membuat navigasi terasa mulus, baik untuk scrolling, bermain game, atau multitasking. Dukungan HDR10+ menjadikan pengalaman menonton film terasa jauh lebih sinematik.
2. Performa Tinggi untuk Multitasking dan Kreativitas
Tablet ini menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9000 yang setara dengan chip flagship Qualcomm. Dipadukan dengan RAM 12GB, perangkat ini mampu menjalankan berbagai aplikasi berat secara bersamaan. Penggunaan aplikasi desain, editing video, atau membuka banyak tab Chrome bisa dilakukan tanpa hambatan. Performa gaming juga cukup stabil dengan frame rate tinggi untuk judul-judul seperti Genshin Impact dan PUBG Mobile.
3. Audio Luar Biasa dari 8 Speaker JBL
Lenovo membekali tablet ini dengan sistem audio yang tidak main-main. Delapan speaker JBL yang tersebar di sisi tablet menghadirkan suara yang sangat lantang, kaya, dan seimbang. Didukung Dolby Atmos, pengalaman mendengarkan musik dan menonton film menjadi jauh lebih imersif tanpa perlu speaker eksternal.
4. Stylus dan Keyboard yang Menunjang Produktivitas
Precision Pen 3 yang disertakan (dalam beberapa bundling) PEH888 เข้าสู่ระบบ memberikan pengalaman menulis dan menggambar yang responsif. Pen ini memiliki latensi rendah dan mendukung berbagai level tekanan. Keyboard opsional dengan trackpad juga sangat membantu saat ingin bekerja seperti layaknya laptop. Ditambah mode desktop dari Lenovo yang mengubah tampilan Android menjadi mirip PC, multitasking menjadi jauh lebih fleksibel.
5. Baterai Besar dan Pengisian Cepat
Dengan kapasitas baterai 12.300 mAh, Lenovo Tab Extreme mampu bertahan lebih dari 12 jam untuk penggunaan sedang hingga berat. Penggunaan seperti browsing, streaming, hingga kerja kantoran bisa dilakukan seharian tanpa takut kehabisan daya. Fitur pengisian cepat 68W memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu sekitar 1 jam lebih sedikit—sangat efisien untuk tablet berukuran besar.
6. Desain Premium dan Kokoh
Desain Lenovo Tab Extreme terlihat modern dan elegan dengan bodi aluminium dan bezel tipis. Meski ukurannya besar, build quality terasa sangat solid. Finishing matte di bagian belakang juga membuat tablet ini tidak mudah meninggalkan sidik jari.
Kekurangan Lenovo Tab Extreme
1. Ukuran Terlalu Besar untuk Mobilitas Tinggi
Layar besar memang menjadi daya tarik utama, namun sekaligus menjadi keterbatasan. Dengan ukuran 14,5 inci dan bobot sekitar 740 gram (belum termasuk keyboard), tablet ini kurang nyaman untuk digunakan dalam posisi tangan satu atau saat bepergian. Ia lebih cocok untuk penggunaan di meja atau saat duduk tenang, bukan untuk aktivitas mobile yang dinamis.
2. Aksesori Dijual Terpisah
Sayangnya, keyboard magnetik dan stylus tidak selalu disertakan dalam pembelian. Pada beberapa pasar atau varian, pengguna perlu membelinya secara terpisah, yang tentu menambah biaya. Padahal, nilai jual utama dari tablet ini ada pada kombinasi layar besar, stylus, dan mode desktop-nya. Tanpa keyboard, fungsinya sebagai pengganti laptop menjadi kurang maksimal.
3. Harga yang Cukup Tinggi
Lenovo Tab Extreme dijual di kisaran Rp15 juta ke atas (tergantung bundling). Ini menempatkannya dalam kelas yang sama dengan iPad Pro 12.9″, yang memiliki ekosistem aplikasi dan aksesori yang lebih matang. Bagi sebagian orang, harga tersebut mungkin kurang sepadan jika hanya untuk konsumsi media atau penggunaan ringan.
4. Optimasi Aplikasi Android Masih Kurang untuk Tablet Besar
Meskipun Google telah berusaha meningkatkan pengalaman tablet lewat Android 12L dan Android 13, masih banyak aplikasi yang belum dioptimalkan untuk layar besar. Beberapa aplikasi tetap tampil dalam mode layar ponsel atau scaling yang kurang proporsional. Ini bisa mengurangi kenyamanan pengguna saat multitasking atau menggunakan tablet dalam mode landscape.
5. Kamera Kurang Istimewa
Meskipun kamera bukan prioritas utama pada tablet, hasil tangkapan dari Lenovo Tab Extreme terbilang biasa saja. Kamera belakang 13MP cukup untuk foto dokumen atau video call, namun tidak akan menggantikan kamera smartphone Anda. Kamera depan cukup lebar untuk meeting virtual, tapi hasilnya tidak terlalu tajam di kondisi minim cahaya.
6. Tidak Ada Slot SIM atau Konektivitas Seluler
Tablet ini hanya mendukung Wi-Fi dan tidak memiliki slot kartu SIM. Ini bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang menginginkan koneksi internet on-the-go tanpa harus tethering dari ponsel. Sementara banyak tablet premium lain kini menawarkan opsi 5G, Lenovo belum menyediakannya di model ini.
Kesimpulan: Layak atau Tidak?
Lenovo Tab Extreme adalah tablet Android premium dengan keunggulan utama pada layar besar berkualitas tinggi, performa flagship, dan sistem audio yang memukau. Ia sangat cocok bagi kreator konten, pengguna profesional, atau pelajar yang mencari perangkat serbaguna untuk belajar, bekerja, dan hiburan. Kombinasi stylus, keyboard, dan mode desktop memberikan pengalaman kerja yang sangat fleksibel.
Namun, ukuran besar, harga tinggi, serta ekosistem Android tablet yang belum sempurna menjadi faktor pertimbangan serius. Untuk Anda yang lebih mengutamakan mobilitas, atau belum membutuhkan fitur produktivitas ekstra, mungkin bisa mempertimbangkan opsi yang lebih ringan dan lebih terjangkau.
Tablet ini layak dibeli jika Anda:
-
Membutuhkan layar sangat besar dan berkualitas untuk pekerjaan visual
-
Ingin menggantikan laptop ringan dengan tablet Android + keyboard
-
Mengutamakan performa dan daya tahan baterai jangka panjang
-
Menggunakan tablet lebih banyak dalam keadaan duduk atau statis
Namun kurang cocok jika Anda:
-
Ingin tablet ringan untuk mobilitas tinggi
-
Tidak ingin mengeluarkan biaya tambahan untuk aksesori
-
Lebih membutuhkan ekosistem aplikasi yang matang seperti iPadOS
Dengan pertimbangan matang dan sesuai kebutuhan, Lenovo Tab Extreme bisa menjadi perangkat produktivitas dan hiburan yang sangat mumpuni di tahun 2024–2025 ini.